Waykanan-Jurnallampung.com.Keluhan yang disampaikan oleh salah seorang pengguna sosmed Facebook @Damar Wulan, Hal tersebut mendapatkan respon positif dan negatif dari warga pengguna Facebook yang membaca postingan tersebut.
“Koyo ngono dadak di up, isex okeh bantuan e dripd ora blass,Bersyukur jk ntok bantuan,d potong gor samono gk popo,jk luweh okeh sampean ntok e.” tulis beberapa akun seorang Netizen yang tidak dapat disebutkan identitasnya pada kolom komentar di postingan tersebut.
Pada kolom komentar postingan tersebut juga, salah seorang netizenpun menyarankan warga tersebut untuk melaporkan kepada pihak berwenang.
“Laporoan saja mas ke depsos atau DPR stempat,” tulisnya.
Tidak ketinggalan, masyarakat yang tidak menerima bantuanpun turut meramaikan kolom komentar dengan candaan.
“Aku nak oleh bantuan di potong 50% wae ra popo. Tpi sayang aku raintok bantuan cok,” tulis salah satu akun yang ikut meramaikan postingan tersebut.
Menanggapi ha tersebut, Kepala Kampung Gedung Jaya Ketut, menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar terjadi.
“Itu ga benar, Hoax itu, BLT saja baru akan dibagikan besok. Saat ini kami sedang memproses orang yang menyebarkan hoax tersebut dan akan kami laporkan terhadap pihak berwajib,” tegas Ketut. (Ferdy)