JURNALLAMPUNG. COM, – Hengkang dari Gunung Labuhan. Radiyus Oktorisa, S.STP meninggalkan kenangan buruk. Selama menjabat di wilayah tersebut, Dua kepala Kampung masuk jeruji besi dan satu proses penyelidikan bermasalah dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa.
Hari ini Pemerintah Kabupaten Way Kanan benar-benar merotasi dirinya (Radiyus Oktorisa). Meskipun nampak berat, sempat terjadi upaya deklarasi Tanda Tangan dari 21 Kepala Kampung untuk dirinya tetap dipertahankan. Sejarah, upaya ini sempat terkabul beberapa tahun yang lalu mempertahankan singgasananya selaku Camat. Terulang kembali belakangan ini namun tergerus nestapa. Walaupun ia tak mengakui, bahwa upaya deklarasi tersebut diketahuinya namun ada pembiaran.
“Saya belum tahu, malah belum baca dukungan itu,” kata Radiyus Bulan lalu saat dikonfirmasi awak media,Kamis (23/02/2023)
Meskipun begitu adanya, Keputusan Bupati Way Kanan absolute. Bahkan saat ditanya terkait adanya deklarasi dukungan mempertahankan jabatan Camat Gunung Labuhan yang dilakukan 21 kepala kampung di kecamatan setempat. Adipati dengan tegas mengaku jika tidak ada kesalahan fatal, mengapa harus takut non job.
“Kalau tidak ada kesalahan fatal dan memang dia mampu bekerja, ngapain takut non job. Maka kalau diberi Amanah itu yang benar dan bisa melaksanakan tugasnya, jadi mau dirolling juga ga takut tidak dapat jabatan,” ujar Adipati, usai melantik 32 penjabat (Pj) Kepala Kampung, di Gedung Serba Guna (GSG), Kamis (23/02/2023) lalu.
Rupanya janji orang Nomor Satu di Way Kanan tersebut bukan isapan jempol belaka. Hari ini, Jum’at, (17/03) benar adanya Pemerintah Kabupaten Way Kanan melantik 6 Camat baru dilingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, yang termasuk Camat Gunung Labuhan didalamnya. Semula Radiyus Oktorisa, S.STP Camat Gunung Labuhan kini tabuk pemerintahan tersebut digantikan Syaidan, S.E. (JL)