Waykanan . Jurnallampung.Com,-Guna menampung aspirasi masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Waykanan mengadakan Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di Daerah Pemilihan (Dapil) V, di GSG Kecamatan Banjit, Selasa (07/03/2023).
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan untuk memperoleh masukan serta untuk menyerap dan menjaring aspirasi masyarakat / konstituennya di masing-masing Dapil, Untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak eksekutif agar ditindaklanjuti sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Hasil kegiatan DPRD itu akan dituangkan dalam bentuk Pokok -pokok pikran DPRD dan diserahkan langsung kepada Bupati melalui Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Way Kanan sebagai bahan masukan awal penyusunan RKPD.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Way Kanan Muharis, Mulyadi, dari Partai Demokrat,Sedangkan dari partai Gerindra hadir Mazda Yulita dan I Nyoman Karinu dari partai Golkar.
Camat Banjit Nasrullah Ali, Kanit Binmas Polsek Banjit, Batuud koramil Banjit,Kepala UPT Puskesmas Banjit,Kepala UPT Pertanian dan Seluruh Jajaran Kepala kampung yang ada di kecamatan Banjit.
Camat Banjit Nasrullah Ali,menyampaikan terkait sarana dan prasarana kesehatan sarana dan prasarana, Berkembangnya UMKM yang ada di wilayah kecamatan Banjit, Pariwisata yang bisa di kembangkan, Insfratruktur, Pertanian dan Penanggulangan sampah.
”Perlu kami laporkan bahwa di Kecamatan Banjit saat ini yang perlu di tambah yakni sarana dan prasarana kesehatan, Kemudian UMKM di Bnajit mulai kembali berkembang pasca pandemi, dan di Kecamatan Banjit banyak pariwisata yang bisa dikembangkan”.Jelas Nasrullah.
Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan, Mazda Yulita Menanggapi Aspirasi dari masyarakat mengenai penanggulangan sampah yang ada di pasar Banjit, Dirinya Menginstruksikan agar membuat proposal untuk mengajukan motor roda tiga untuk pengangkut sampah yang nantinya akan di ajukan ke kementerian lingkungan hidup.
”Kalau untuk penanggulangan sampah yang ada di pasar itu, Silahkan buatkan profosal nanti saya teruskan ke kementerian lingkungan hidup”.Jelas Mazda Yulita.
Sedangkan Mulyadi Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan juga menambahkan untuk para kepala kampung agar dapat mengajukan proposal di bidang Infrastruktur sebanyak mungkin, Sebab lanjutnya untuk tahun 2024 di Kabupaten Way Kanan tidak akan ada lagi proyek siluman,semua proyek berdasarkan usulan dan proposal dari kepala kampung mewakili masyarakat.
”Silahkan buatkan proposal sebanyak mungkin buat pembangunan jalan, Sebab untuk tahun 2024 di Kabupaten Way Kanan tidak akan ada lagi proyek siluman, Semua proyek berdasarkan usulan dan proposal dari kepala kampung mewakili masyarakat”.Jelas Mulyadi.
Sementara Wayan Lameg ,Mewakil BPK kampung danĀ masyarakat menyampaikan usulan Tentang kelangkaan pupuk di wilayah kecamatan Banjit.(JL1)