Kapolres Hadiri Upacara Peringatan Detik – Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-78 di Lapangan Korpri Pemkab Way Kanan.
𝙒𝙖𝙮 𝙆𝙖𝙣𝙖𝙣. 𝙅𝙪𝙧𝙣𝙖𝙡𝙡𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙜. 𝘾𝙤𝙢,- Kapolres Way Kanan hadiri kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Detik – Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-78 di Lapangan Korpri Pemkab Way Kanan. Kamis (17/08/2023).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya sebagai Inspektur upacara dengan dihadiri Wakil Bupati Way Kanan, Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo, Dandim 0427/WK Letkol Inf Charluly Rudi Jatmiko, Ketua DPRD Way Kanan Nikman,, Forkompimda Way Kanan, Sekda, Instansi Vertikal, Pejabat Fungsional Way Kanan, Staf Pemdakab Way Kanan, dan Tamu undangan.
Dalam sambutan Bupati Kab. Way Kanan memimpin Upacara peringatann HUT RI Ke 78 menyampaikan tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis, pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.
Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut, Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.
Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan, Namun, ditengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini.
Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju.
Saudara – saudara Se-Bangsa dan Se-Tanah Air, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh, masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat.
Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini, kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia.
Kekuatan kedua Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika kita kelola secara bijak.
Dan berkelanjutan, Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional.(𝙅𝙡1)