Blambangan Umpu.-Jurnallampung.Com- Miris , dan inilah yang memang kerap terjadi didalam berbagai pengaduan atas dugaan ketidak benaran pelaksanaan pengerjaan proyek di Way Kanan, seperti halnya pengerjaan proyek peningkatan jalan di Kampung Negeri Jaya Kecamatan Negara Batin, walaupun sudah dibawa dan disampaikan oleh Anggota Dewan di dalam Paripurna, akan tetapi hingga hari ini Rekanan Pemkab Way Kanan melalui CV Putra Abung Sentosa tetap tidak bergeming, dan sama sekali tidak ada kegiatan dilapangan.
Diterangkan, belum ada satu bulan dikatakan selesai, pengerjaan pengerasan jalan di Kampung Negeri Jaya Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan, dengan nomor kontrak K-022/KTR-BM/APBD-DAU/IV.08-WK/2022 yang dikerjakan oleh CV,Putra Abung Sentoso dengan anggaran biaaya Rp. 346.208.42,dikeluhkan masyarakat karena sudah hancur kembali, hal itu diduga diakrenakan dikerjakan secara asal asalan, dan bahkan mungkin aspal yanag disiramkanpun sangat sedikit sehingga ketika di pegang pakai tangan langsung tabur.
Belum adanya tindakan sebagai respon atas penyampaiannya di Paripurna DPRD Way Kanan, tentu saja membuat Yulius Arifin ( Anggota DPRD Way kanan red ) menjadi berang, dan meminta agar pihak terkait segera turun termasuk Alat pegak hukum, sehingga nangtinya akan menjqadi pembelajaran bagi pemborong dan atau rekanan yang lain.
“Kemarin (Selasa red ) saya sudah sampaikan Di Paripurna bahwa Dinas PU sebagai pemilik proyek harus melakukan pengawasan dan asessment atas pelaksana kegiatan serta memberikan catatan khusus kepada pelaksana saat mengikuti tender kegiatan dilingkup kab way kanan.
Saya meminta dinas terkait (Pekerjaan Umum) untuk segera turun dalam rangka melihat langsung pelaksanaan pembangunan iitu (pengerjaan pengerasan jalan di Kampung Negeri Jaya Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan, dengan nomor kontrak K-022/KTR-BM/APBD-DAU/IV.08-WK/2022 yang dikerjakan oleh CV,Putra Abung Sentoso dengan anggaran biaaya Rp. 346.208.42red ), Jangan sampai terjadi pemerintah kehilangan wibawa karena gagal mengerjakan kegiatan yang telah dianggarkan secara baik.
Kita tentu tidak ingin terjadi, ditengah keterbatasa anggaran pembangunan infrastruktur ada pihak-pihak yang bekerja secara sembarangan sehingga manfaat yang dirasakan tidak dapat dinikmati masyarakat dalam waktu yang lama., akan tetapi hingga sore ini sama sekali tidak terlihat lkegiatan atau aktipitas [ihak rekanan dan atau dari Dinas pekerjaan Umum Way Kanan, yang artinya merekapun tidak menghargai kami, untuk itu sekali lagi saya minta agar APH segera turun cek semua pekerjaan ini,” ujar Yulius Arifin Jaya, Aggota Fraksi PKB DPRD Way Kanan.
Kepala Kampung Negeri Jaya Rukhaenah yang dikonfirmasi dengan lugas menyatakan ia pihaknya selaku kepala Kampung sama sekali tidak diajak koordinasi terkait pekerjaan tersebut
“atas nama warga saya hanya berharap pengerjaan jalan itu dilakukan dengan benar dan sesuai dengan RAB sehingg kami warga negeri jaya ini menikmatinya lebih lama, “ tegas Rukhaenah.
Sementara Edwin Bavur Kadis Pekerjaan Umum Way Kanan menyatakan kan langsung menghubungi rekanan agar segera melakukan perbaikan atas yang di keluhkan warga dan disampaikan oleh Anggota DPRD Way Kanan.
“ Saya croscek dulu, sebab tadi kami suddah perintahkan untuk memperbaiki kerjaan mereka, dan memang pekerjaan itu belum FHO, tegas Bavur.
Pernyataan Kadis PU Way Kanan itu secara tersirat menyatakan aparatnya ( Pengawas dan Konsultan red ), tidak bekerja dengan baik, karena diduga dengan sengaja membiarkan pekerjaan rekanan yang tidak sebagaimana mestinya,(Ferdy)