Waykanan .Jurnallampung.Com, – Tepat diakhir waktu pendaftaran bakal calon Kepala Kampung Argomulyo, Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, Lampung, Andi Putra mendaftarkan diri sebagai balon kepala kampung setempat, ditemani sejumlah keluarga besarnya, Rabu (08/03/2023).
Andi Putra yang ditemani puluhan keluarga besarnya istrinya menyerahkan berkas bakal calon kepala kampung diterima ketua panitia pemilihan kepala kampung Argomulyo, Sugiya berserta anggota penitia, di sekretariat penitia pilkakam setempat.
Kepada Andi Putra, Ketua Panitia Pilkakam, Sugiya menjelaskan bahwa jika nantinya masih ada kekeurangan berkas pencalonan, maka masih ada waktu untuk melakukan perbaikan. “Hari ini berkas ini kami terima, dan akn kami lakukan verifikasi berkas selama kurang lebih dua hari, sebelum dilakukan penetapan bakal calon menjadi calon kepala kampung,” kata dia.
Menurutnya, Andi Putra merupakan bakal calon kakam Argomulyo ketiga yang menyerahkan berkas pencalonan, setelah sebelumnya dua calon lain, Wintyawati dan calon petahana Suhardi sudah menyerahkan berkas pencalonan mereka. “Ini merupakan calon ketiga yang memasukan berkas pencalonan, dan mudah-mudahan semua perjalanan demokrasi pemilihan kakam di kampung kita tercinta ini berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Balon Kakam Argomulyo, Andi Putra usai mendaftarkan diri menjelaskan, bahwa tekadnya untuk maju ikut bertarung dalam kancah pemilihan kakam Argomulyo itu, salah satunya akan bisa membawa perubahan di kampung tersebut.
“Bismillahhirrohhmannirrohhiim, mudah-mudahan semua berjalan lancar, saya juga sangat bertarimakasih kepada keluarga besar saya yang hari ini bisa mendampingi saya menyerahkan berkas pencalonan ini,” katanya.
Terkait visi dan misinya mencalonkan diri sebagai kakam Argomulyo, Andi Putra mengungkapkan, menciptakan perintahan kapung yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, mewujudkan kampung yang aman dan sejahtera warganya.
“Kemudian menumbuh kembangkan pertisipasi masyarakat terhadap pembangunan. Tentunya masih banyak misi yang ad ajika salah terpilih menjadi kepala kampung nanti. Yang jelas, beban sebagai seorang pemimpin kampung itu sangat banyak, dan saya harus siap, terutama bagaimana meningkatkan sumber daya manusia, baik itu aparatur maupun generasi mudanya,” katanya.
Apriyadi, salah satu Anggota Keluarga Andi Putra yang juga tim pemenangan mengungkapkan, pemilihan kepala kampung merupakan wujud kesinambungan demokrasi setiap enam tahun sekali, sudah seharusnya tim pemenangan berlaku arif, karena semua merupakan keluarga besar.
“Kita ini semua keluarga, jadi hindarilah politik kekerasan dan juga sara, berusahalah merebut hati masyarakat agar bisa menuntukan pilihannya yang tepat, karena lima menit didalam bilik, implimentasinya enam tahun kedepan. Maka marilah kita ciptakan demokrasi pemilihan kakam di kampung kita ini yang aman,” ujarnya.
Hal itu juga diamini Darmin yang jug salah satu kelurga Andi Putra. “Bagiamanpun kit aini keluarga, jadi tidak perlu menjatuhkan lawan dengan cara-cara yang tidak baik,” kata dia.**RED