π½π‘ππ’πππ£πππ£ ππ’π₯πͺ.π πͺπ§π£ππ‘π‘ππ’π₯πͺπ£π.πΎπ€π’,- Tanggul Penahan Tanah di Balai Kampung Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Ambruk sepanjang 11 meter yang diduga akibat Hujan deras yang terjadi pada malam kemarin (2/7)
Tanggul yang dibangun sekitar 1,5 bulan yang lalu dari anggaran dana desa yang tidak sedikt tersebut diduga dalam pembangunanya tidak sesuai prosedur, sehingga usia yang masih 1,5 bulan saja sudah tidak sanggup menahan tanah tebingan yang longsor akibat hujan,padahal pembangunannya diperuntukan menahan tanah tersebut dari longsor.
Ketua BPK Kampung Karang Umpu Ibrahim saat dikonfirmasi membenarkan kejadian jebolnya tanggul tersebut.
” ketika musren Tanggul itu kami anggarkan untuk 55;meter,dan itu sudah di bangun sepanjang 11 meter, dan pembangunanya baru saja sekitar 1,5 bulan”,pungkasnya.
Bendahara Kampung Karang Umpu Indar Widayanto saat dikonfirmas awak media mengatakan kemungkinan besar ada kesalahan dari penggalian pondasi dan kemiringan bangunan.
“dugaan saya tanggul tersebut tidak di pondasi, jika pun di pondasi mungkin kurang dalam” Jelas indar
“Pembangunannya direncakan sepanjang 55 M mas dan biaya penbangunannya dianggarkan Rp.139.000.000, cuma masih terealisasi sekitar 12 meter”,ucap indar
“Seharusnya pembangunan ini bisa dilaksanakan Tahap 2, karena anggaran tahap pertama diperuntukan bagi insentif aparatur dan sebagainya dan belum bisa untuk pembangunan”,tambah indar
Pj Kepala Kampung Karang Umpu Sriyanto hingga berita ini diterbitkan tiga nomor ponsel nya tak satu pun yang aktif dan tidak bisa di mintai keterangan. (π π1)