Way Kanan. Jurnallampung. Com, –
Debat publik pilkada Way Kanan Tanggal 10 November 2024 lalu di GSG Pemkab Way Kanan, masih banyak menyisakan tanya di hati Publik calon pemilih di Way Kanan.
Salah satu yang menarik adalah pernyataan Calon Bupati No 01 Bapak Resmen Kadapi yang menyatakan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Di Kabupaten Way Kanan selama 10 tahun terakhir ini terus menurun.
Ini tentu saja membuat Kaget publik, Apa iya segagal itu pemerintahan Bupati Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony pada 2015-2020 dan pemerintahan Bupati Raden Adiati Surya – Ali Rahman Periode 2020-2024, atau hanya cuap- cuap di panggung perdebatan tanpa data demi mempengaruhi massa Rakyat.
Apa sih IPM itu, kenapa begitu penting di bahas.Ternyata IPM adalah ukuran yang menunjukkan tingkat pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah.IPM sendiri dihitung berdasarkan tiga dimensi yakni Umur Panjang dan Hidup Sehat, Pengetahuan, dan kehidupan yang layak. IPM sendiri digunakan untuk mengukur kualitas hidup, mengklasifikasikan negara menjadi maju berkembang atau terbelakang mengukur pengaruh kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2020- 2023, IPM Kabupaten Way Kanan selalu meningkat dimana Pada tahun 2020 IPM ada di angka 69,33% Tahun 2021 ada di angka 69,46%, tahun 2022 ada di angka 69,92%, dan tahun 2023 berada di angka 70, 51%.
Meski belum bisa menyamai angka IPM Privinsi lampung dimana IPM provinsi pada 2023 ada di angka 72, 48 namun IPM Kabupaten Way kanan selalu naik dari Tahun ke Tahun Bahkan IPM Kita Waykanan masih diatas kabupaten lain seperti Tanggamus 69.93%, Pesawaran 69,46%,Mesuji 67,46% dan Tulang bawang Barat hanya 67,79%.(data IPM Tahun 2023).
Meningkatnya IPM Way Kanan Semenjak tahun 2020 sampai 2023 masa pemerintahan Raden Adipati Surya – Ali Rahman menunjukkan trend selalu meningkat, artinya pencapaian ini menandakan status Pembangunan di Kabupaten Way Kanan selalu meningkat setiap tahunnya dari sedang menjadi tinggi.
Meningkatnya IPM Way kanan hampir terjadi pada semua komponen pembentuk seperti Rata-rata lama sekolah (RLS) dan Komponen Umur harapan Hidup (UHH).
Untuk RLS Kabupaten Way Kanan Di tahun 2020 berada di Angka 7,70, tahun 2021 di angka 7,71, tahun 2022 di angka 7,72 dan tahun 2023 berada di angka 7,74.
Sementara Umur Harapan Hidup (UHH) Di Way Kanan Tahun 2020 sebesar 73,68, tahun 2021 sebesar 73,73, tahun 2022 sebesar 73,93 dan meningkat di Tahun 2023 menjadi sebesar 74, 11. (Sumber BPS).
“Mungkin saat debat kemaren bung Resmen asal bicara saja tanpa data valid, sehingga membuat statemen yang tidak benar saat debat kemaren.” Ujar Sekdakab Way Kanan Saipul, singkat, saat dimintai keterangannya, selasa (12/11/2024).
(Red)