
Way Kanan. Jurnallampung. Com, – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP.,M.IP.,CGCAE.,CGRE memimpin Rapat Pembahasan Usulan Sekolah Rakyat di Ruang Buway Pemuka Pengiran Ilir, Jum’at (21/03/2025).
Dalam arahannya, Pj. Sekda Arie Anthony menyampaikan bahwa usulan Sekolah Rakyat bertujuan untuk memperluas akses Pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta masyarakat di daerah terpencil. karena Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah. Sebagai salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, diharapkan program ini mampu menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mendapatkan Pendidikan yang layak tanpa terkendala faktor ekonomi.
“Pemda siap mendukung implementasi program Sekolah Rakyat sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat. Kita akan mengusulkan lokasi strategis serta memastikan kesiapan infrastruktur dan tenaga pendidik agar program ini dapat berjalan optimal”, ujar Pj. Sekda Arie Antony.
Pj. Sekda Arie Anthony juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan berkomitmen untuk mendukung penuh setiap langkah dalam mewujudkan Sekolah Rakyat. Dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan Pendidikan yang lebih inklusif, merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Way Kanan.
Lebih lanjut, dalam rapat ini dibahas seumlah aspek teknis oleh Kepala Dinas Sosial, Bismijanadi, termasuk kriteria sekolah yang akan diusulkan, serta sinergi dengan program Pendidikan daerah yang sudah berjalan. Pemerintah Daerah berharap pengusulan Sekolah Rakyat dapat segera terealisasi sehingga semakin banyak anak-anak memperoleh kesempatan belajar yang berkualitas.
Diekatahui, Sekolah Rakyat adalah program yang disiapkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk para anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, yang direncanakan akan mulai menerima murid pada tahun 2025. Anak-anak dari keluarga miskin yang masih berada di bawah asuhan orang tua nantinya akan mendapat pembinaan. Pemerintah mengklaim bahwa program ini adalah upaya konkret dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui Pendidikan.
Adapun penanggungjawab program Sekolah Rakyat adalah Kementerian Sosial yang dipimpin Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Program Sekolah Rakyat adalah program Pendidikan gratis dan berkualitas, tujuan utamanya menyediakan Pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Anak-anak nantonya meningkatkan kualitas hidup dan berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
Untuk jenjang dan bentuk sekolah, program Sekolah Rakyat rencananya bakal berjenjang dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas. Dengan sistem sekolah berbentuk asrama atau boarding school. Dimana para peserta didik nantinya akan tinggal di asrama Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat ini juga akan memiliki kurikulum khusus yang akan disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang diadopsi dari kurikulum nasional dengan penambahan materi khusus yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan mereka.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala/unsur Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
( JL 1 )