Kabupaten Way Kanan Kembali Raih Adipura
Blambangan Umpu .Jurnallampung.Com, – Kabupaten Way kanan Patut Bangga di Periode keduanya Bupati H. Raden Adipati Surya, S. H., M. M Kembali meraih Penghargaan Adipura kedua kalinya untuk Kota Kecil oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Auditorium Dr. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Di, Jakarta Pusat, Selasa (28/02/2023) didampingi langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dwi Handoyo Retno, S. E., M. M.
Sebelunya kabupaten Way Kanan telah menerimana Penghargaan Adipura pada tahun 2019 dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla kepada Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M di Auditorium Dr. Soejarwo Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta Pusat, kala itu.
Rasa Syukur dan terima kasih Disampaikan langsung oleh Bupati Pemecah rekor itu (Bupati pertama Kabupaten Way Kanan yang menjabat Dua periode red), ia mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh pihak dan elemen masyarakat yang telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga dan meningkatkan upaya dalam mengelola dan menjaga lingkungan.
“Saya dedikasikan Penghargaan ini untuk seluruh elemen masyarakat di Bumi Ramik Ragom, atas perjuangan dalam menjaga kebersihan dan mengelola persampahan dan Ruang Terbuka Hijau. Dimana ini merupakan amanah kembali yang diberikan kepada Way Kanan untuk tetap menjaga dan meningkatkan upaya dalam mengelola dan menjaga lingkungan. Perjuangan ini tidaklah mudah, untuk memulai dan dapat menggerakkan hati seluruh elemen masyarakat dan seluruh instansi terkait untuk memulai dari bersih-bersih lingkungan sekitar, sehingga kita dapat mempertahankan Penghargaan ini”ujar H. Raden Adipati Surya, S. H., M.
Penantian panjang setelah adanya Pandemi Covid-19 yang melanda banyak Negeri. Dimana selama Pandemi pun, pengelolaan sampah Kabupaten Way Kanan tetap berjalan, dan tidak terhenti karena produksi timbulan sampah tetap timbul untuk dikelola, Meskipun sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan Dwi Handoyo Retno, S. E., M. M. Dengan gamblang menyatakan bahwa pihaknya kewalahan dalam penanganan sampah di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan yang hanya memiliki 3 armada untuk penganggukatan sampah, sehingga sampah-sampah yang ada tidak dapat ditangani sepenuhnya.
Yang Mana, disinggung masih banyaknya sampah yang berserakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan Dwi Handoyo Retno, S.E., M.M mengatakan, saat ini pihaknya masih kekurangan Sarana dan Prasarana (Sapras)
“Kalau mau dibersihkan semua kita kwalahan karena kurangnya sapras ini, kita hanya ada 3 truk yakni satu truk di ruang lingkup pemda satu lagi di Pasar Baradatu dan satunya di pasar Banjit”jelasnya
Sedikit Untuk diketahui, Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, Pada acara tersebut diserahkan Penghargaan Adipura Kencana kepada 5 Kabupaten/Kota, Penghargaan Adipura kepada 80 Kabupaten/Kota, Penghargaan Sertifikat Adipura kepada 61 Kabupaten/Kota dan Penghargaan Plakat Adipura kepada 4 Kabupaten/KotaProgram, kemudian terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu. Artinya, Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. / JL 1
