Waykanan .Jurnallampung. Com, – Terkesan ada permainan anggaran media, Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Bersatu Waykanan menggelar orasi di kantor Dinas Kominfo setempat, Senin (1/4/2024).
Dalam orasinya yang dibacakan Koordinator lapangan (Korlap) Akuntar, mengajukan 3 tuntutan, pembayaran mitra publikasi harus satu tahun penuh pada tahun 2024, meminta pembayaran yang di DPRD dikembalikan seperti semula, yakni di sekretariatan DPRD bukan melalui Kominfo,
“Kami atas nama media Bersatu, memohon kepada pemerintah daerah kabupaten waykanan, agar kiranya anggaran media cetak maupun online, baik anggaran di Dinas Komimfo maupun anggaran di DPRD Waykanan tidak ada pemangkasan,” kata Kuntar.
Menurutnya, tuntutan itu hanyalah hal kecil yang dengan mudah dikabilkan oleh Pemerintah daerah.
“Tuntutan kami tidak banyak, dan bukannya mau untuk mobil suport, atau rumah mewah, kami hanya tidak ingin, hutang di redaksi terbayarkan, tapi dari Dinas Kominfo tidak dibayar, dan kami tidak ingin dirugikan,”tegas Akuntar.
Sementara Kabid informasi Kominfo Waykanan, Nazairin yang menyambut rombongan puluhan wartawan mengaku sangat mengapresiasi dan mengakomodir apa yang menjadi tuntutan para wartawan, dan akan disampaikan kepada Kadis Kominfo, Yusron Lutfi.
Sementara Kadis Kominfo Waykanan, Yusron Lutfi saat berdialog dengan puluhan wartawan mengaku juga sangat mengapresiasi apa yang menjadi aspirasi dari para jurnalis.
“Semoga hal ini akan menjadi masukan bagi atasan. Saya tidak berpanjang lebar, takut nanti masalahnya melebar, intinya sangat mengapresiasi semoga aspirasi tersebut dapat menjadi pertimbangan para pimpinan di atas,”ujarnya.
Ditempat berbeda, Sekretaris DPRD Waykanan, Drs. Reynaldi mengaku siap, jika anggaran publikasi tersebut pembayaranya dikembalikan ke DPRD setempat.
“Jika memang publikasi media itu akan dikembali ke DPRD, ya saya pasti siap, kalau memang perintah pimpinan, namanya kita bawahan, ” kata dia.
(JL1)