𝙔𝙤𝙜𝙮𝙖𝙠𝙖𝙧𝙩𝙖. 𝙅𝙪𝙧𝙣𝙖𝙡𝙡𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙜. 𝘾𝙤𝙢,- Salah satu bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sedang jadi sorotan warganet. Bacapres dari PDI Perjuangan ini dianggap meremehkan pekerjaan jurnalis saat diwawancara Najwa Shihab.
Hal ini menyebabkan nama Ganjar Pranowo mendominasi perbincangan di media sosial, termasuk di Twitter (X) dan TikTok. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ganjar saat berpartisipasi dalam acara Mata Najwa yang berlangsung di UGM, Yogyakarta, pada Selasa, 19 September 2023, yang juga ditayangkan di akun YouTube Najwa Shihab pada Selasa, 21 September 2023.
Dalam diskusi tersebut, Ganjar sempat menyinggung tentang Najwa yang saat selesai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) termasuk 10 besar lulusan terbaik. Idealnya, menurut Ganjar, mengambil peran sebagai dosen universitas, bukan sebagai pembawa acara atau master of ceremony (MC).
“Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Mendengar sindiran dari itu Ganjar, Najwa lantas tidak terima dirinya disebut MC. Dia mengatakan, profesinya adalah seorang jurnalis.
“Siapa Mas, MC? Saya jurnalis, bukan MC,” jawab Najwa. “Bukan, jurnalis lah kalau begitu,” kata Ganjar.
Hal itu pun kembali membuat Najwa tidak terima. Menurutnya, profesi jurnalis termasuk profesi yang membanggakan. “Jurnalis profesi yang membanggakan lho, Mas,” terang Najwa.
Merasa ditegur, Ganjar mengklarifikasi maksud pernyataannya. Ia menekankan harapannya agar lulusan unggulan kembali ke dunia akademik untuk membagikan wawasan dan ilmu yang mereka miliki.
𝙀𝙙𝙞𝙩𝙤𝙧 : 𝙁𝙚𝙧𝙙𝙮
𝙎𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 :𝙇𝙞𝙥𝙪𝙩𝙖𝙣 6.𝘾𝙤𝙢