Jurnallampung Com- Penambalan jalan berlubang di sejumlah ruas jalan Provinsi Gunung Labuhan -Tulung Buyut (Gula Tubu) diduga tersendat dalam sepekan terakhir. Bahkan, tidak diketahui identitas proyek pekerjaan tersebut (nihil papan proyek.red)
Dijelaskan masyarakat sekitar, akibat penambalan itu tak jarang pengendara dongkol saat melaluinya. Parahnya lagi, bisa membahayakan saat pengendara melaju dengan kecepatan tinggi. Dengan kondisi jalan kocar-kacir berantakan akibat galian jalan yang diduga terbangkalai tersebut. Lebih ironis jika diguyur hujan, dipastikan membentuk belantara kolam.
“Sepengatahuan saya. Jalan ini sudah sebulan lebih, termasuk jalan yang dimungkinkan akan berlubang sudah digali pekerja yang kemungkinan nanti akan ditambal, tapi sejauh ini tak ada progres (mangkrak.red). Kalau batu krikil memang sudah ditumpuk. Dipastikan mengganggu pengendara sehingga masyarakat mungkin dirundung kesal sehingga mereka tambalkan sendiri, ya.. meskipun ala kadarnya yang terpenting kata mereka lubang tertutupi,”ujar Responden Radarwaykanan.
Lagian juga lanjut narasumber tadi. Sejauh ini diidentifikasi kontraktor proyek juga belum diketahui. Bak siluman disiang bolong, papan informasi tidak ada.
“Sepanjang jalan yang dikerjakan tersebut tidak ada papan informasi Papan nama proyek yang berfungsi sebagai media pasif untuk melakukan ajang promosi sarana interaksi langsung dengan masyarakat yang melintas, jadi tanpa disengaja mereka pasti akan membaca mengenai informasi yang tercantum di dalam papan nama tersebut. Namun ini tidak ada, jadi belum tahu seperti apa,”tandasnya.(Ferdy)