𝙒𝙖𝙮 𝙆𝙖𝙣𝙖𝙣. 𝙅𝙪𝙧𝙣𝙖𝙡𝙡𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙜. 𝘾𝙤𝙢, – Naas seorang warga yang berkerja sebagai tukang deres kebun karet yang hendak mengambil air terperosok ke lubang galian penampungan air yang cukup dalam, di duga korban tidak bisa berenang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Way Kanan Riantori melalui kasinya Asep Alex Hendra menerangkan bahwasanya,” BPBD mendapatkan laporan dari seorang warga sekiranya pukul 15.00 wib,tim BPBD yang beranggotakan 8 orang langsung turun ke lokasi tempat terperosok korban,sesampai di lokasi tim langsung turun ke lubang dan menemukan korban di dalam penampungan air,selanjutnya Team segera mengevakuasi korban..”Jelasnya
Menurut keterangan dari Maliki pemilik kebun karet dan M Yusuf selaku tetangga korban bahwasanya,” Heri Irawan berserta istri sedang menderes di kubun karet milik pak Maliki, yaitu di Sakal Tapus kampung Blambangan Umpu kecamatan Blambangan Umpu kabupaten Way Kanan.
Korban atas nama Heri Irawan ini adalah warga kampung Bandar Dalam kecamatan Negeri Agung kabupaten Way Kanan,yang sehari-harinya berdomisili di kampung Blambangan Umpu RT/RW 002/002 untuk berkerja.
Kronologis kejadian sekiranya pukul 11.00 wib Heri Irawan berserta istri mengumpulkan getah karet hasil dari deresan mereka,lalau korban pamit kepada istri nya untuk mengambil air,akan tetapi sampai hasil pungutan ketah karet yang di dapat oleh istri sudah terkumpul banyak sekiranya setengah bak,namunnkorban belum juga kunjung datang, sehingga istri korbanpun bingung dan berusaha mencarinya serta meminta tolong dengan warga di kebun yang lain untuk mencari suaminya yang hilang itu.
Beberapa warga pun turut membantu mencari korban dengan menyusuri lokasi yang di duga di lalui korban hingga warga menemukan ,topi yang mengapung di lubang galian penampungan air,rokok,dan koret api di tepi lubang lubang itu.
Wargapun menanyakan kepada istri korban apakah barang-barang yang di temukan itu milik dari si korban,dan ternyata benar menurut istri korban bahwasanya itu memang barang – barang milik suaminya.
Dikarenakan lubang itu cukup dalam dan juga warga takut untuk turun kebawah maka wargapun menghubungi pihak BPBD Way Kanan untuk turun kelokasi yang di perkirakan tempat terperosoknya korban.”Jelas Mereka
Untuk Saat ini jenazah sudah di bawa dikediamannya di kampung Bandar Dalam Dusun dua kecamatan negeri Agung kabupaten Way Kanan. (𝙅𝙇1)